Cara Servis lampu hemat energi TLC

Senin, 23 Februari 2015


Cara servis lampu hemat energi TLC

lampu.jpg
Sahabat blog , jumpa kembali dengan blog sederhana ini.
Dalam postingan kali ini saya mencoba membagi sedikit trik dalam katagori Elektronik servis tv. Namun di sini saya tidak akan share mengenai servis tv tetapi di sini saya akan membagi sedikit pengetahuan yang juga masih ada hubungannya dengan elektronik.
lampu-tlc.jpg
Sahabat semua, tentu anda mengenal lampu hemat energi bukan? Lampu ini juga disebut lampu TLC. Lampu TLC ini bila dibandingkan dengan lampu pijar (bolam) dan lampu TL yang menggunakan trafo balase jenis lampu ini (TLC) jauh lebih hemat untuk alat penerangan. Sehingga dalam perkembangannya banyak pabrik yang memproduksi alat listrik, mengembangkan lampu hemat energi ini. Tetapi dari segi kualitas tampaknya tetap masih dipegang oleh produsen-produsen terkenal. Sehingga harga barangnya pun terkesan mahal. Sedangkan produk yang berkualitas rendah menjadi pilihan ke dua karena di samping bisa didapat dengan mudah harganya pun murah dan terjangkau.
Namun jenis ini memiliki kekurangan dan kelemahan yaitu lampu cepat rusak. Ada yang awet sampai berbulan-bulan tetapi ada juga satu bulan saja sudah rusak.
Sebenarnya lampu-lampu yang rusak tersebut bisa kita perbaiki asal tahu caranya. Nah, di bawah ini ada tip atau cara memperbaiki lampu TLC yang rusak.
1. Buka casing dengan obeng.

2. Test filamen lampu tabungnya dengan Avometer pada skala 1x , lihat apa bergerak atau tidak, bila bergerak berarti masih baik, tetapi bila tidak bergerak berarti tabung mati. Eit tunggu dulu, jangan keburu dibuang ke tempat sampah. Karena kemungkinan mesinnya masih bagus.

3.Test mesinnya, terutama pada sekering input jala-jala listrik biasanya sebelum masuk dioda. Yaitu pada R 47 ohm 0,5 watt.

4. Cek 2 elko yg paling besar bentuk maupun kapasitasnya. Elko ini sering rusak. Karena merupakan gerbang pertama untuk jala-jala listrik.

5. Cek dua transistor apakah mati atau tidak. Antara kolektor dan emitor terjadi short atau tidak, jika short maka ganti yang baru.

6. Cek juga R di kaki basis transistor biasanya jika transistor short atau jebol R ini ikut terbakar.

7. Test dioda-dioda yang ada, apakah ada yg putus atau tidak.
Nah cara di atas bisa anda gunakan untuk referensi dalam memperbaiki lampu TLC. Mudah-mudahan tutorial ini ada manfaatnya sebagai pengetahuan untuk anda yang suka mengutak-atik alat-alat elektronik. Sekian, terima kasih.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Rully Jayanegara - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger