Manfaat Daun Keji Beling (Kembang Bugang) Bagi Kesehatan
Keji beling atau kembang bugang (di tempat saya disebut pecah beling)
merupakan tanaman yang biasa dijadikan pagar atau pembatas antar kebun
di pedesaan. Tanaman ini biasanya tumbuh berumpun, karena cabang
rantingnya yang banyak dan daunnya yang lebat. Memiliki nama latin Clerodentrum calamitosum, tanaman ini ternyata tidak hanya dimanfaatkan sebagai tanaman pagar namun biasa dijadikan sebagai tanaman obat.
Bagian tanaman yang biasa dijadikan obat adalah akar dan daun. Daunnya berkhasiat untuk mengobati Disentri, Demam, Wasir, Kencing tidak lancar, kencing nanah. Kencing batu jenis calsium oksalat dan triple-phosphate dan Sifilis (lues). Sementra akarnya biasa dijadikan obat untuk orang yang terkena gigitan ular.
Berikut ini contoh pemakaian daun keji beling untuk pengobatan tradisional.
Kencing bernanah
Untuk mengobati kencing bernanah, ramuannya sebagai berikut: 6 lembar daun keji beling, 10 lembar daun pegagan, 20 lembar daun picisan, 25 lembar daun jinten, 12 sirip daun meniran, 9 lembar daun murbei, 8 lembar daun sendok, 50 lembar daun kumis kucing, 8 lembar daun bengang, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai airnya tersisa 21/4 gelas. Setelah dingin airnya disaring, lalu diminum ramuan tersebut 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.
Kencing Batu
Ada dua ramuan untuk mengobati kencing batu. Ramuan pertama, bahannya adalah 8 lembar daun dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin airnya disaring, minum dengan madu seperlunya. Lakukan 3 kali sehari sehari masing-masing 3/4 gelas tiap kali minum.
Cara kedua, bahannya adalah daun keci beling, daun sarap, daun pecut kuda, daun kumis kucing, masing- masing 7 lembar, direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 3 gelas. Setelah dingin disaring, minum sehari 3 kali masing-masing 1 gelas.
Mengobati Wasir
Untuk mengobati wasir atau ambeien, cuci bersih 9 lembar daun keji beling, kemudian dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin, airnya disaring dan tambahkan madu seperlunya. Minum dua kali sehari, masing-masing 3/4 gelas tiap kali minum.
Digigit Ular
Jika Anda digigit ular, ambil sepotong akar keji beling sebesar ibu jari, lalu dicuci bersih dengan air matang. Setelah benar-benar bersih kemudian dikunyah, airnya ditelan dan ampasnya ditempelkan pada luka bekas gigitan.
Mengobati Demam
Siapkan 10 gram daun keji beling segar, dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin airnya disaring, dan minum sekaligus.
Sama seperti bunga kenanga, sekarang ini tanaman keji beling cukup sulit ditemukan, tidak seperti 10 tahun lalu. Jadi, kalau di sekitar rumah Anda terdapat tanaman ini, jangan ditebang biarkan saja tumbuh subur. Karena keji beling memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Bagian tanaman yang biasa dijadikan obat adalah akar dan daun. Daunnya berkhasiat untuk mengobati Disentri, Demam, Wasir, Kencing tidak lancar, kencing nanah. Kencing batu jenis calsium oksalat dan triple-phosphate dan Sifilis (lues). Sementra akarnya biasa dijadikan obat untuk orang yang terkena gigitan ular.
Berikut ini contoh pemakaian daun keji beling untuk pengobatan tradisional.
Kencing bernanah
Untuk mengobati kencing bernanah, ramuannya sebagai berikut: 6 lembar daun keji beling, 10 lembar daun pegagan, 20 lembar daun picisan, 25 lembar daun jinten, 12 sirip daun meniran, 9 lembar daun murbei, 8 lembar daun sendok, 50 lembar daun kumis kucing, 8 lembar daun bengang, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai airnya tersisa 21/4 gelas. Setelah dingin airnya disaring, lalu diminum ramuan tersebut 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.
Kencing Batu
Ada dua ramuan untuk mengobati kencing batu. Ramuan pertama, bahannya adalah 8 lembar daun dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin airnya disaring, minum dengan madu seperlunya. Lakukan 3 kali sehari sehari masing-masing 3/4 gelas tiap kali minum.
Cara kedua, bahannya adalah daun keci beling, daun sarap, daun pecut kuda, daun kumis kucing, masing- masing 7 lembar, direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 3 gelas. Setelah dingin disaring, minum sehari 3 kali masing-masing 1 gelas.
Mengobati Wasir
Untuk mengobati wasir atau ambeien, cuci bersih 9 lembar daun keji beling, kemudian dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin, airnya disaring dan tambahkan madu seperlunya. Minum dua kali sehari, masing-masing 3/4 gelas tiap kali minum.
Digigit Ular
Jika Anda digigit ular, ambil sepotong akar keji beling sebesar ibu jari, lalu dicuci bersih dengan air matang. Setelah benar-benar bersih kemudian dikunyah, airnya ditelan dan ampasnya ditempelkan pada luka bekas gigitan.
Mengobati Demam
Siapkan 10 gram daun keji beling segar, dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin airnya disaring, dan minum sekaligus.
Sama seperti bunga kenanga, sekarang ini tanaman keji beling cukup sulit ditemukan, tidak seperti 10 tahun lalu. Jadi, kalau di sekitar rumah Anda terdapat tanaman ini, jangan ditebang biarkan saja tumbuh subur. Karena keji beling memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !