Cara Menanam Buah Semangka

Senin, 23 Februari 2015


 Kembali lagi akan saya bagikan kepada anda semua Cara Menanam Buah Semangka. Semangka merupakan salah satu jenis buah-buahan yang cukup mudah untuk Dibudidayakan. Kenapa demikian? Karena sangat mudah tumbuh di dataran tanah yang memiliki ketinggian 0-1000 m dpl. Jadi untuk Budidaya Semangka bisa dilakukan di dataran rendah maupun dataran tinggi.

Budidaya Semangka selain mudah juga merupakan salah satu alternatif anda buat cari penghasilan tambahan yang sangat menjanjikan. Karena banyak yang menyukai buah yang satu ini, maka permintaan pasar semakin melonjak. Dan itu sebuah peluang yang bisa di gunakan untuk menambah penghasilan tadi. Ada cerita bahwa Membudidayakan Semangka mulanya sebagai sampingan, tapi karena hasilnya yang lumayan akhirnya kerjaan pokok di tinggalkan dan fokus pada usaha ini.

Cara Menanam Buah Semangka

Cara Menanam Buah Semangka

Langsung saja dan tidak perlu lama basa-basi, di bawah ini akan saya jabarkan secara jelas dari mulai pemilihan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan hingga pemanenannya. Kurang lebihnya anda bisa baca secara cermat dan pelajari guna panduan anda sebagaimana berikut ini :

1. Pemilihan Tanah

Tanah yang baik guna hasil maksimal, sebaiknya mengandung keasaman tanah pH 5,5 - 6,5 walaupun tanaman ini bisa tumbuh di tanah gambut sekalipun. Yang terpenting juga itu tanahnya gembur dan kaya bahan organik. Kemudian bersihkan dan bajak ( bisa dengan mencangkulinya ), selanjutnya buat bedengan dengan panjang 12-15 m, lebar 1,5-2 m, terus buat lubang tanam ukuran 40x40x30 cm dengan jarak 1-1,5 m. Masukan pupuk dasar ke dalam lubang tanam di antaranya :
  • 4 kg pupuk kandang
  • 28 gram pupuk DS
  • 22 gram pupuk ZK
  • 15 gram pupuk ZA
2. Pembibitan

Sebelum di tanam pastinya kita siapkan bibit dari penyemaian biji tentunya. Caranya biji di semaikan di dalam pot plastik atau polybag dengan media tanam tanah dan pupuk kandang. penyemaiannya sebaiknya agak direnggangkan supaya mempermudah pertumbuhan yang sebelumnnya bijinya sendiri di rendam ke dalam 1 liter air yang di campur 1 sendok the hormone (Atronik, Menedael, Abitonik), 1 sendok feres fungisida (obat anti jamur), 0,5 sendok the peres bakterisida selama 20-30 menit.

3. Penanaman

Setelah bibit memiliki daun 2 lembar atau berumur 4 minggu, maka bibit siap di tanam di lahan yang sudah di siapkan di atas menggunakan pola monokultur. Tapi 1 minggu sebelum di tanam lakukan pelubangan lahan berjarak 20-30 cm dari tepi dengan kedalaman 8-10 cm, kemudian genangi air sampai penuh dan biarkan sampai meresap. Selain itu sebaiknya juga dilakukan perendaman guna mempermudah pelepasan polybag selama 5-10 menit dan campuri rendaman tersebut obat-obatan guna imunisasi bibit.

4. Pemeliharaan Tanaman

Ada beberapa tahapan pemeliharaan yang umum diberikan, antara lain :
  • Penyiraman pada tanaman yang baru ditanam di lahan sangat penting, apabila penyiraman melalui saluran-saluran bedengan maka air harus dijaga jangan sampai meluap menggenangi permukaan bedengan.
  • Penyiangan yang dilakukan pada tanaman semangka harus hati-hati, jangan sampai batang primer dan sekunder terpotong atau rusak. Proses penyiangan ini bisa dilakukan antara 3-4 kali selama masa tanam.
  • Pembubunan yaitu proses membubun tanah agar akar menyerap makanan secara maksimal dan diikuti dengan proses perempelan, yaitu proses penyortiran tunas-tunas muda untuk dibuang yang tidak berguna dan akan menghambat pertumbuhan tanaman semangka.
  • Penjarangan dan penyulaman pada tanaman semangka dilakukan setelah berumur 3-5 hari, apabila tanaman yang telat pertumbuhannya dan akan menyebabkan kematian maka segera ganti tanaman tersebut dengan bibit baru. Dan lakukan penjarangan dengan menyisakan 2-3 tanaman saja.
  • Pemupukan bisa dengan diberikan pupuk P dan K serta 1/3 bagian pupuk N diberikan untuk pupuk dasar. Campuran pupuk P dan K dimasukkan ke lubang tanam sedalam 5-8 cm dan sejauh 5-8 cm dari biji. Jika menggunakan pupuk DS dan ZK, maka setiap lubangnya hanya diberikan 28 gram pupuk DS dan 22 gram pupuk ZK. Pemberian pupuk pertama diberika pada saat tanaman mulai ditanam, pemberian pupuk kedua diberikan pada tanaman sudah setinggi 1 m, sedangkan pemberian pupuk ketiga setelah tanaman sudah berbuah sebesar telur ayam.
5. Pemanenan

Sebelum di jelaskan proses pemanenan, sebaiknya anda perhatikan pembuahannya. Dianjurkan pada setiap cabang hanya dipelihara 1 buah saja, jadi satu pohon akan menghasilkan 3-4 buah. Kenapa? Agar pertumbuhan buah bisa maksimal. Kemudian kalau sudah tumbuh tunas buah maka segera beri alas dari jerami kering guna menghindari percikan air hujan yang bisa menyebabkan kebusukan.

Untuk proses pemanenannya sendiri biasanya para petani memiliki cara sendiri-sendiri. Dalam arti kapan bisa di panen itu terserah petaninya sendiri. Kalau dirasa sudah mencapai ukuran layak panen maka segera panen. Tapi biasanya petani memanen dengan standar hasil panen sehektar menghasilkan 8-10 ton.

Demikian artikel yang bisa saya sampaikan untuk pengunjung blog Informasi Segala Budidaya ini. Cara Budidaya Semangka saya kira cukup mudah untuk di praktekan dan rasakan sendiri hasil dari Pembudidayaan Buah ini. Tidak lupa juga semoga berguna dan bermanfaat untuk anda semua. Sekian dan terima kasih.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Rully Jayanegara - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger